Abstract
Untuk mengoptimalkan pendapatan daerah khususnya dari pajak perhotelan, DISPENDA memerlukan transparasi pembayaran dengan membuat perancangan arsitektur Enterprise. Disini penulis menggunakan Zachman Framework yang merupakan salah satu dari berbagai macam Enterprise Architechture yang memberi gambaran pondasi untuk mengklasifikasi dan mengkategorikan aset-aset yang dikembangkan dan dirancang. Framework ini berguna untuk mengorganisir dan mengatur rancangan aset bagi manajemen secara keseluruhan dan diilustrasikan sebagai matriks 6x6, dengan baris menunjukkan enam pandangan perspektif oleh perencana, pemilik, perancang, pembangun, dan functioning enterprise. Dengan adanya perancangan proses ini diharapkan akan membantu transparasi proses bisnis pajak perhotelan dimana biasanya terjadi human error dan duplikasi pembukuan. Untuk menotasikan perancangan, peneliti menggunakan BPMN agar pendefinisian notasi mudah digunakan dan bisa dimengerti oleh semua orang yang terlibat dalam bisnis. Tujuan dari penelitian ini, peneliti melakukan perancangan menggunakan Zachman Framework dan analisis menggunakan fit/gap. Hasil analisis menunjukan pebandingan rank dan degree of fit. Hasil analisa tersebut dapat digunakan untuk mendukung perancangan proses bisnis di DISPENDA.