Indonesia merupakan sebuah negara hukum, sehingga memiliki peraturan-peraturan hukum yang mengatur, salah satunya adalah Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Perdata (KUH PERDATA). Bidang hukum juga merupakan bidang yang jarang disentuh oleh teknologi informasi. Dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang buta akan undang-undang diperlukan adanya sebuah program komputer sederhana untuk membantu memahami dan memilah-milah pasal-pasal yang terlibat dalam suatu kasus hukum. Pada penelitian ini masalah tersebut diselesaikan dengan membuat system pakar yang dapat menentukan pasal sesuai kasus yang dilanggar beserta berapa lama hukuman yang didapatkan khusus bab penganiayaan saja, sehingga dapat membantu masyarakat agar lebih tahu tentang hukum khususnya bab penganiayaan. minimal masyarakat awam tahu hukuman maksimal dari pasal yang dilanggar, sehingga masyarakat dapat sedikit lebih aktif dalam mengkritisi sekaligus mengawasi kasus yang ada ketika sang hakim sedikit melenceng dari ketetapan KUHP yang ada. Sistem ini menggunakan metode Iterative Dichotomiser Tree (ID3). Sehingga diharapkan sistem ini dapat membantu memberikan solusi untuk mengatasi masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat.

Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan hasil keluaran dari sistem dengan data aktual yang diperoleh dari pakar. Hasil pengujian didapatkan akurasi terbaik sebesar 92% dari beberapa kali pengujian, baik 25 data latih ataupun pada 40 data latih, menunjukkan bahwa sistem bekerja dengan baik sesuai dengan hasil aktual pakar.