Abstract
Kredit Usaha Mikro adalah layanan yang menyediakan kredit investasi bagi nasabah untuk mengembangkan usaha produktif maupun konsumtif yang berskala mikro. Bank Mandiri adalah salah satu Bank yang menyediakan layanan ini. Untuk menjalankan layanan Kredit Usaha Mikro ini, Bank Mandiri tentunya membutuhkan pegawai-pegawai Mikro Kredit Sales (MKS) yang kompeten. Proses perekrutan pegawai ini bisa menggunakan bantuan aplikasi komputer seperti sistem pendukung keputusan untuk menggantikan proses perekrutan secara manual yang sebelumnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Sistem pendukung keputusan yang dibangun ini menggunakan gabungan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation I (PROMETHEE I). Metode AHP digunakan untuk menghitung bobot dari tiap kriteria yang digunakan dalam proses perekrutan dan metode PROMETHEE I digunakan untuk melakukan perangkingan terhadap calon pegawai yang ada. Metode PROMETHEE I akan mengurutkan calon pegawai berdasarkan nilai leaving flow dan entering flow. Skenario pengujian akurasi sistem menghasilkan tingkat akurasi antara hasil berdasarkan perangkingan manual dengan hasil berdasarkan perangkingan leaving flow sebesar 61,11% dan tingkat akurasi antara hasil berdasarkan perangkingan manual dengan hasil berdasarkan perangkingan entering flow sebesar 72,22%.