Abstract
ABSTRAK
PT Industri Kereta Api Indonesia (PT INKA) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara yang berdiri pada tahun 19 Agustus 1981. Sistem informasi yang digunakan pada sub bagian IT dengan menggunakan salah satu sistem informasi absensi pegawai PT.INKA (Persero) atau yang lebih dikenal sistem HRM. Dalam menyediakan informasi absensi pada bagian IT yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dalam membuat keputusan, mendukung integritas data, meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis yang dilakukan dan mengetahui tingkat kinerja pegawai dari PT.INKA (Persero) sendiri. Sejauh ini, berdasarkan pada pengamatan pada sistem HRM sudah berjalan sesuai dengan prosedur dan beroperasi dengan baik dalam memberikan informasi terkait dengan data absensi dan data pegawai serta data lain yang dibutuhkan oleh perusahaan. Permasalahan yang terjadi seperti kelambatan akses, human error pada penginputan data, dan kesalahan dalam sistem ketika digunakan terkadang masih terjadi. Untuk menangani hal tersebut diperlukan sebuah mekanisme kontrol atau audit Sistem Informasi atau tata kelola Teknologi Informasi terhadap nilai dari sebuah layanan dan operasional layanan agar mencapai tujuan dari perusahaan. Tingkat kematangan pada domain SO dan CSI saat ini berada pada level 3. Sedangkan untuk tingkat kematangan yang diharapkan oleh Bagian IT berada pada level 4 sampai 5. Dengan acuan tingkat kematangan yang ada saat ini maka akan diberikan rekomendasi yang dapat membantu Bagian IT untuk dapat mencapai tingkat kematangan yang diharapkan.