Abstract
Tanaman kapas merupakan salah satu serat alam yang besar peranannya dalam industri tekstil nasional. Industri tekstil di dalam negeri berkembang sangat pesat dan termasuk dalam kelompok lima negara-negara penghasil tekstil dunia, dengan kapasitas industri mencapai 7,8 juta pintal. Perkembangan industri tekstil nasional tentu saja menuntut suplai bahan baku terutama serat kapas. Namun budidaya tanaman kapas memiliki faktor pembatas termasuk organism pengganggu tanaman (OPT). Keberadaan OPT pada tanaman kapas disebabkan oleh faktor abiotik dan biotik seperti keadaan lingkungan dan teknik budidaya tanaman kapas. petani sering menggunakan pestisida sebagai cara mengendalikan hama dan penyakit tanaman kapas, namun pemberian pestisida justru merusak lingkunga. sistem pakar identifikasi hama dan penyakit ini dapat digunakan sebagai alat dalam mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman kapas serti memberikan solusi penanganan yang tepat dalam mengatasi hama dan penyakit tersebut. pada penelitian ini jenis hama dan penyakit yang dapat dideteksi sebanyak 18 hama dan 12 penyakit menggunakan metode Naive Bayes dengan masukan gejala dari pakar. hasil pengujian akurasi terhadapat 30 data uji menghasilkan tingkat kesesuaian persentasi sebesar 77,8%