Abstract
Basket adalah olahraga beregu yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima pemain yang bertanding mencetak poin dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Terdapat 5 posisi pada basket yang mempunyai fungsi masing-masing. Diantaranya yaitu point guard, small forward, shooting guard, power forward, center. Basket dikenalkan pertama kali oleh seorang guru olahraga dari Kanada pada tahun 1981 yang bernama Dr. James Naismith. Pekan olahraga provinsi atau PORPROV adalah multi event 3 tahun-an, sebagai jenjang menuju PON (Pekan Olahraga Nasional) yang diselenggarakan 4 tahun sekali. Kota Pasuruan, merupakan salah satu kota yang ikut serta dalam perheltan akbar tersebut. Dan dalam 6 tahun terkahir ini prestasi dari tim basket PORPROV Kota Pasuruan menurun, bahkan tahun lalu tim ini tidak dapat lolos dalam seleksi menuju PORPROV. Maka dari itu Kota Pasuruan dituntut untuk membangun sebuah tim basket yang baik. Pelatih cukup kesulitan dalam menentukan pemain karena banyaknya pemain yang ingin ikut serta dalam seleksi dengan skill permainan yang secara teknik dan dilihat kasat mata hampir sama atau setara hal ini berdampak pada banyaknya data dan kesamaan data yang harus di peroses, kesulitan pelatih bertambah dengan terbatasnya waktu. Berdasarkan permasalahan ini diperlukan sistem pendukung keputusan dalam memilih pemain agar membantu pelatih dapat menentukan pemain yang tepat. Metode yang dipilih untuk mengambil keputusan adalah WP (Weighted Product)-SAW (Simple additive weighting). Dimana WP dipilih karena metode ini dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, dan SAW digunakan untuk sistem perenkingan. Pengujian sistem didapatkan hasil sebesar 100%. Dan pengujian akurasi di dapat 80% bisa disebabkan karena data yang masuk tidak valid (data pemain yang dimasukkan tidak sesuai dengan keadaan dan pertimbangan saat itu)