Virtual Reality merupakan perkembangan teknologi yang sangat marak dikembangkan dewasa ini. Virtual reality dapat membuat pengguna merasa berada di dalam sebuah lingkungan virtual dengan menggunakan bantuan dari hardware dan software. Penelitian ini membahas tentang virtual reality interior rumah sebagai pengganti maket dalam aktifitas jual beli rumah. Pada umunya house developer akan menyediakan maket atau foto rumah sebagai contoh dari rumah yang dijualnya. Dengan memanfaatkan teknologi virtual reality maka pengguna dapat merasakan secara langsung berada dalam contoh rumah yang hendak dijualnya sehingga informasi yang didapatkan lebih detail. Untuk menekan biaya perangkat virtual reality yang masih terbilang mahal, pada penelitian ini menggunakan smartphone yang memiliki sensor gyroscope dan accelerometer juga google cardboard sebagai perantara. Dari hasil pengujian usability yang dilakukan, faktor immersive yang diberikan kepada pengguna sangat baik sehingga pengguna merasakan seakan berada didalam rumah. Begitu pula dengan informasi interior yang didapatkan pengguna lebih detail daripada hanya dengan melihat foto dan maket.