Abstract
Saat ini masih banyak terdapat daerah-daerah tertinggal di Indonesia yang tidak memiliki fasilitas pendidikan yang baik terutama mengenai keterbatasan materi pembelajaran yang dimiliki di daerah tersebut dikarenakan tidak adanya infrastruktur internet. Penggunaan fasilitas mobil internet kecamatan dari pemerintah pun tidak terlalu bisa memberikan solusi secara merata pada daerah tertinggal karena keterbatasan unit mobil internet yang tersedia. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi ketidaktersediaan internet adalah dengan menggunakan teknologi DTN. DTN merupakan teknologi yang memungkinkan akses internet bagi tenaga pengajar di daerah tertinggal meskipun secara tidak langsung. Keberadaan internet dengan memanfaatkan DTN tentunya dapat membantu tenaga pengajar di daerah tertinggal untuk mendapatkan materi pembelajaran terbaru. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat suatu sistem berupa digital repository berbasis teknologi DTN sebagai media penyimpanan materi pembelajaran terbaru. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, prototype sistem digital repository telah berhasil diimplementasikan dengan menggunakan DTN dan secara fungsional sistem dapat menghasilkan keluaran sesuai dengan masukan pengguna. Sementara itu, secara non-fungsional, lama transfer data dalam sistem dipengaruhi oleh ukuran data dan jarak kirim antar node DTN. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menangani transfer data dengan ukuran yang sangat besar.