Abstract
Internet of Things (IoT) merupakan konsep komunikasi machine to machine atau machine to application yang diturunkan dari teknologi Wireless Sensor network (WSN). Salah satu protokol komunikasi machine to machine yang pada implementasinya baik untuk menghemat sumber daya adalah Message Queue Telemetry Transport (MQTT). Pada ranah sensor networks Protokol MQTT dikenal dengan Message Queue Telemetry Transport for Sensor network (MQTT-SN). Terdapat 2 tipe arsitektur gateway pada MQTT-SN yaitu transparent gateway dan aggregating gateway. Aggregating gateway yaitu tipe arsitektur dengan single MQTT-SN gateway, dimana setiap MQTT-SN client terhubung pada satu MQTT-SN gateway. Permasalahan yang timbul pada arsitektur aggregating gateway adalah adanya kemungkinan tabrakan pengiriman data oleh klien. Agar terhindar dari permasalahan tersebut, maka diterapkan metode penjadwalan pengiriman dengan pembagian waktu yaitu Protokol Time Division Multiple Access (TDMA) pada masing-masing klien. Untuk menunjang metode penjadwalan, diperlukan penyetaraan waktu antar klien menggunakan metode Timing-sync Protocol for Sensor network (TPSN). Dari hasil implementasi didapatkan, bahwa klien dapat mengirimkan data sesuai dengan format pesan MQTT-SN. Pengiriman pesan juga berhasil dilakukan sesuai dengan slot waktu, dimana pada implementasinya slot waktu dibagi menjadi 10 detik. Pengiriman pesan dilakukan setelah masing-masing klien memiliki waktu yang setara dengan gateway. Implementasi sinkronisasi waktu berjalan cukup baik dengan rata-rata waktu tunggu sinkronisasi kurang dari 30 detik.