SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENETAPAN KERINGANAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT – TOPSIS (Studi Kasus : Mahasiswa FILKOM 2015)

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2016 by Doro Jurnal
Volume 8 - Number 8
Year of Publication: 2016
Novelasari N P, Edy Santoso dan M. Ali Fauzi
Download Article

 


Abstract

Uang Kuliah Tunggal atau yang biasa disebut UKT merupakan suatu kebijakan baru di dunia pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan khususnya pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Golongan UKT dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu golongan 1 dengan biaya UKT paling rendah, hingga golongan 5 dengan biaya UKT paling tinggi. Tiap golongan mempunyai presentase masing-masing untuk jumlah penerima pada golongan UKT tersebut. Selain karena jumlah penerima yang kadang tidak sesuai dengan presentase yang sudah ditetapkan pada permendikbud. Sehingga banyak mahasiswa FILKOM yang ingin mengajukan keringanan karena biaya UKT yang sudah mereka dapatkan tidak sesuai dengan perekonomian keluarga. Kemudian untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihak fakultas FILKOM membuat kebijakan dengan memperbolehkan mahasiswa mengajukan permohonan keringanan, penundaan, dan pengangsuran biaya UKT. Proses tersebut bisa dipermudah dengan adanya sebuah sistem yang membantu pihak Fakultas untuk mengambil sebuah keputusan. Dimana sistem ini nantinya akan menggunakan metode Weighted Product (WP) digunakan untuk membantu penentuan bobot dari kriteria/parameter penentuan UKT yang kemudian akan dilanjutkan perhitungannya untuk menentukan perangkingan dalam penentuan keringanan UKT dengan metode Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Pengujian akurasi didapatkan hasil sebesar 50%. Akurasi rendah bisa disebabkan karena data yang masuk tidak valid (data mahasiswa yang diajukan tidak sesuai dengan kenyataan). Pengujian variasi bobot WP dilakukan untuk mencari bobot terbaik pada kasus ini. Variasi bobot ketiga menghasilkan akurasi paling optimal yakni 80%. Akan tetapi variasi bobot dengan hasil akurasi tinggi tersebut belum tentu sesuai dengan kasus data yang baru karena antar kumpulan data mempunyai pertimbangan yang berbeda.

Keywords

Uang Kuliah Tunggal (UKT), Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Weighted Product (WP) - TOPSIS