Cloud computing memungkinkan kita untuk dapat mengalokasikan sumber daya komputasi secara mudah, dalam hal penyediaan berbagai layanan di Internet, dengan menggunakan teknologi virtualisasi. Namun, jika alokasi sumber daya komputasi tidak dikelola dengan baik, maka akan terjadi ketidakseimbangan beban kerja pada server fisik dari sistem virtualisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menangani masalah manajemen sumber daya komputasi, terutama pada penggunaan CPU, dengan menggunakan teknik live migration mesin virtual pada sistem virtualisasi server. Untuk mengatasi beban kerja tinggi CPU pada server fisik, sistem kami menggunakan metode load balancing dan load aggregation. Dalam load balancing, sistem akan melakukan penyebaran beban kerja dengan memindahkan mesin virtual pada server fisik yang memiliki beban kerja CPU yang tinggi ke server fisik lainnya dengan beban kerja CPU yang rendah. Load aggregation, adalah sebaliknya, jika sistem mendeteksi penurunan beban kerja CPU dalam satu atau lebih server fisik virtuliasasi, beberapa mesin virtual akan digabungkan ke dalam sebuah server fisik virtualisasi. Berdasarkan penelitian ini, kami menemukan bahwa sistem dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputasi dan menyeimbangkan beban kerja CPU dalam semua server fisik dari sistem virtualisasi. Selain itu, sistem ini dapat bekerja secara fungsional dengan response time satu menit dan waktu migrasi dua menit.