Abstract
Dewasa ini berbagai macam alat digunakan menggunakan teknologi mikroprosesor. Sebagian besar alat yang ada menggunakan arduino maupun atmega. Sedangkan untuk FPGA sedikit pengguna yang memakai alat tersebut. FPGA menggunakan pemrograman bahasa VHDL. VHDL atau VHSIC (Very High Speed Integrated Circuit Hardware Description Language) merupakan salah satu jenis bahasa HDL yang digunakan untuk mendeskripsikan fungsi rangkaian digital seperti FPGA maupun gerbang logika. Logika fuzzy telah banyak diterapkan dalam bidang kendali otomatis dan juga system pendukung keputusan. Oleh sebab itu dimbuat sistem berbasis FPGA dengan metode fuzzy pada studi kasus gas buang pada motor agar dapat mengetahui nilai ambang batas emisi gas buang.
Untuk hasil dari sistem yang dibuat dengan perhitungan manual tingkat akurasi sebesar 90%. Dari hasil pengujian metode fuzzy yang diimplementasikan pada FPGA dihasilkan waktu eksekusi program sebesar 45000 ns dan memberikan keputusan termasuk dalam kategori aman, waspada atau bahaya berdasarkan gas HC dan CO.