Abstract
Perkembangan aplikasi video/audio conference telah semakin maju dan mudah digunakan terutama untuk menunjang komunikasi dalam mode grup (multi-party conference). Multi-party conference umumnya diwujudkan dengan sistem manajemen terpusat. Sebuah model komunikasi dengan sistem manajemen terpusat biasa dikenal dengan model client-server (C/S). Pada model C/S ketika semakin banyak anggota grup saling berkomunikasi dalam sebuah sesi conference akan mengakibatkan bottleneck pada sisi server sebagai pengatur utama layanan komunikasi. Hal ini disebabkan kebutuhan bandwidth audio dan video meningkat secara linear seiring bertambahnya jumlah client yang terhubung. Model multicasting merupakan salah satu solusi mengatasi masalah bottleneck. Pada model multicasting terdapat Peer to Peer (P2P) dan IP Multicast. Penulis memilih IP Multicast untuk memberikan efisiensi pengunaan bandwidth dengan mengirim paket data yang sama dalam satu kali kirim. IP Multicast diimplementasikan sebagai protokol komunikasi jaringan pada aplikasi multi-party conference yang dikembangkan menggunakan Java Media Framework (JMF). Penulis juga mengimplementasikan Session Description Protocol (SDP) untuk mempermudah manajemen dan pengumuman sesi conference room. Hasil pengujian menunjukkan IP Multicast memiliki efisiensi penggunan bandwidth untuk transmisi data media pada multi-party conference.