Abstract
Proses pemasangan dan perbaikan AC, CV. Agung Jaya Abadi masih mengalami kesulitan karena sering melakukan kesalahan dalam proses perbaikan maupun pemasangan AC. Kesalahan yang dimaksud ialah pemasangan AC yang mengalami masalah selama masa garansi dinamakan juga pemasangan AC cacat dan perbaikan AC yang mengalami masalah yang sama selama masa garansi dinamakan perbaikan AC cacat. Untuk mengatasi kesalahan, dibuatlah suatu sistem pendukung keputusan yang dapat mengidentifikasi potensi penyebab terjadinya pemasangan dan perbaikan AC yang cacat, dengan pendekatan RCA(Root Cause Analysis). Potensi penyebab pemasangan dan perbaikan AC cacat yang sudah teridentifikasi tersebut dianalisa dan dievaluasi menggunakan metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA). Hasil dari sistem ini didapatkan prioritas potensi paling kritis berdasarkan nilai RPN tertinggi penyebab pemasangan dan perbaikan AC cacat.