Simulasi kendaraan merupakan game yang mensimulasikan pilot atau menyetir sebuah kendaraan. Operator truk merupakan seorang yang menjalankan transportasi petikemas dari dermaga pelabuhan menuju terminal atau sebaliknya. Dalam menjalankan prosedur pelaksanaan operator truk memiliki beberapa instruksi kerja. Instruksi kerja merupakan peraturan atau tata cara beroperasi di dalam terminal petikemas. Peraturan yang dibuat digunakan untuk menunjang keselamatan kerja dan menjaga serta menertibkan agar meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan di area terminal petikemas. Permasalahan ini diambil untuk merancang gameplay dari game simulasi ini. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah alternatif yang dapat membantu pemahaman diri dan memberikan pengalaman lebih dengan menggambarkan suatu aturan serta pengenalan lingkungan dalam sebuah media yakni melalui game simulasi yang dirancang menjadi sebuah game yang berjudul “Game Simulasi Truk Petikemas 3D”. Metode dan perancangan game ini memerlukan 3 fase yaitu observasi, perancangan dan implementasi. Ketiga fase tersebut diperlukan dalam menyelesaikan game simulasi ini, dengan memberikan pemodelan bentuk 3D dan peraturan seperti pada lingkungan sebenarnya. Dari hasil pengujian yang dilakukan, mulai dari uji validitas, unit, integrasi, dan performa didapatkan kesimpulan bahwa game simulasi ini telah memenuhi kebutuhan fungsional dan non fungsional serta menghasilkan persyaratan minimum spesifikasi perangkat keras untuk mengeksekusi game ini dengan mengambil tingkat performa berdasarkan FPS ( Frames per Second ).