Abstract
Tingginya aktifitas yang dilakukan seseorang terkadang membuat lupa pada kondisi rumah seperti menyalakan atau mematikan lampu, mematikan televisi ketika meninggalkan rumah. Dibutuhkan sebuah sistem kendali secara otomatis yang bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Pada Penelitian ini dilakukan perancangan dan implementasi prototype sebuah system smart home dengan memanfaatkan embedded system dan sebuah website sebagai tempat monitoring dan controlling.Monitoring dan contrroling yang dilakukan adalah melihat kondisi apakah peralatan elektronik dalam kondisi menyala atau mati. Pada sistem monitoring dan controlling ini menggunakan 3 buah xbee yang dapat saling berkomunikasi untuk mengirimkan data perintah yang berasal dari website. Masing – masing xbee diletakkan pada beberapa titik yang saling berjauhan Dari hasil beberapa pengujian didapatkan hasil bahwa kemampuan xbee berkomunikasi didalam ruangan dengan halangan cukup baik, jarak yang dapat dijangkau dalam pengiriman data antara xbee saat berada di rumah yaitu 20 meter. Penambahan 1 buah node diantara 2 buah node yang berjauhan dapat membantu komunikasi data yang putus. Waktu periode yang baik untuk pengiriman data pada sistem monitoring dan controling smart home ini adalah 2 detik.