Abstract
Alokasi sumber daya merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah proyek. Untuk mencapai target tentunya harus memiliki manajemen proyek yang baik, bukan hanya dari segi sumber daya, namun juga dari segi waktu dan biaya. Manajemen yang kurang baik, tentunya akan membuat sebuah proyek menjadi tidak maksimal, bahkan bisa dikatakan gagal. Perkiraan biaya yang terlalu kecil akan mengakibatkan perangkat lunak yang dihasilkan berkualitas rendah, sebaliknya, perkiraan biaya yang terlalu besar akan mengakibatkan pemborosan sumber daya yang digunakan. Perhitungan estimasi dalam penelitian ini dengan menghitung nilai Unadjusted function point dari masing-masing modul pada proyek SIAKAD SMAK COR JESU. Modul-modul tersebut didapatkan dari analisis context diagram dari proyek tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah COCOMO II. Metode ini menghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi ukuran program dan serangkaian 'pengendali biaya' yang menyangkut penilaian subyektif terhadap produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek. Untuk menghitung besarnya effort , proses perhitungan melibatkan analisa function point dari data flow diagram sistem. Perhitungan faktor eksponen dan effort adjustment multipliers menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada beberapa tim proyek sebaga sample. Effort dalam satuan person-month yang didapatkan nantinya akan dikalikan nilai gaji dengan mengacu pada standar gaji/tarif biaya pada bidang Technology and information Kelly service. Hasil dari penelitian ini adalah alokasi sumber daya, jumlah biaya (dalam satuan Rupiah), serta waktu ideal yang diperlukan untuk mengerjakan proyek. Sehingga peneliti dapat memberikan rekomendasi terkait dengan manajemen sebuah proyek agar nantinya sesuai target dan berjalan secara maksimal.