Indonesia sebagai negara berkembang selalu berupaya .melakukanpeningkatan derajat kesehatan masyarakat, karena pemerintah memiliki kewajiban terhadap kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui peningkatan gizi pada balita.  Tidak hanya peningkatan gizi saja yang wujudkan tetapi penangan yang tepat dan cepatlah yang seharusnya dilakukan sekarang ini. Pada pengelompokan status gizi balita (Gizi baik, Gizi lebih, Gizi buruk dan Gizi Kurang) penggunaan alat bantu untuk memudahkan pengklasifikasian dengan algoritma klasifikasi yang baik dan cocok untuk diterapkan dalam dalam permasalahan ini, yang nantinya akan mengefektifkan penangan dan perhatian yang cepat dari pemerintah terkait. Adapun Algoritma klasifikasi  yang dipilih peneliti dalam penyelesaian kasus ini adalah Algoritma C4.5, Hal ini disebabkan ALgoritma C4.5 ini memiliki tingkat akurasi yang baik diterapkan untuk beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Algoritma C4.5 ini merupakan sebuah metode decision tree pada data mining yang dapat mengolah data diskrit maupun kontinyu dengan jumlah data yang besar. Dari Tree yang dihasilkan nantinya akan dibentuk decision rule untuk mengklasifikasikan sebuah data. Nilai akurasi yang dihasilkan dalam kasus ini adalah sebesar 97,5%, hasil akurasi ini didapatkan melalui pengujian jumlah data training yang berbeda dan jumlah data testing yang sama. Pada pengujian ini ditunjukan bahwa semakin banyak jumlah data training yang digunakan dengan data testing yang sama maka akan diperoleh nilai akurasi yang tinggi pula.