Di wilayah Indonesia, menurut Departemen Kesehatan pada tahun 2009 ada sekitar 100 kasus per 100.000 ribu penduduk atau 200.000 kasus setiap tahunnya. Tingginya angka penderita kanker serviks salah satunya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan bahaya kanker serviks. Pada penelitian ini masalah tersebut diselesaikan dengan membuat sistem pakar (Expert System) yang dapat membantu memudahkan dan mempercepat dalam memperkirakan tingkat resiko kanker serviks berdasarkan pola hidup sehari-sehari serta cara pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien. Dimana sistem ini menggunakan kombinasi metode Certainty Factor. Diharapkan dengan adanya sistem ini masyarakat, khususnya kaum perempuan tidak terlambat mengetahui resiko terhadap kanker serviks sehingga tindakan pencegahan maupun penanganan dapat lebih cepat dilakukan guna menghindari perkembangan ke stadium yang lebih lanjut. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil output tingkat resiko sistem dengan tingkat resiko dari pakar dengan akurasi output tingkat resiko adalah sebesar 100%.