Abstract
Produksi merupakan kegiatan vital yang ada dalam suatu industri. Kegiatan industri sangat erat kaitannya dengan jumlah bahan baku yang harus disediakan, ketersediaan bahan baku dalam suatu industri sangat penting dikarenakan berpengaruh terhadap lancarnya kegiatan produksi. Persediaan bahan baku dipengaruhi oleh jumlah produk jadi yang akan diproduksi. Perhitungan jumlah bahan baku yang harus disediakan dilakukan dengan pertimbangan yang matang, hal ini diharapkan dapat menentukan kebutuhan bahan baku yang tepat agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan bahan baku. Pada penelitian ini akan digunakan Fuzzy Inference System (FIS) dengan metode Tsukamoto untuk menentukan prediksi jumlah produksi yang digunakan untuk menghitung kebutuhan bahan baku. Prediksi produksi dan kebutuhan bahan baku suatu industri dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan perhitungan prediksi laba, sehingga hal ini dapat digunakan sebagai acuan dalam target marketing. Input yang dibutuhkan untuk sistem ini meliputi variabel yang berpengaruh terhadap jumlah produksi, sedangkan outputnya adalah prediksi jumlah produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan variabel yang digunakan sistem berpengaruh terhadap hasil prediksi jumlah produksi yang berpengaruh terhadap nilai MAPE yang berbeda. Untuk skenario pengujian 1 yaitu menggunakan variabel permintaan dan persediaan menghasilkan tingkat kebenaran 71%, pada skenario pengujian 2 menggunakan variabel permintaan, persediaan dan biaya produksi menghasilkan tingkat kebenaran 73%, serta pada skenario pengujian 3 menggunakan variabel biaya plastik cup 240ml, biaya karton, biaya sedotan dan biaya layer menghasilkan tingkat kebenaran 77%