Mesin photocopy merupakan alat untuk menggandakan sebuah dokumen yang saat ini sangat populer. Tidak sedikit yang berwirausaha dibidang percetakan, karena untung dalam bisnis ini lumayan besar. Tetapi dalam hal ini timbul masalah ketika mesin photocopy rusak. Dan juga tingginya ketergantungan sehari hari dengan mesin photocopy tidak diimbangi dengan kemampuan pengguna untuk menganalisis sejak dini permasalahan yang ada pada mesin photocopy. Keadaan tersebut mengakibatkan pengguna mesin photocopy memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pakar atau teknisi mesin photocopy. Seiring banyaknya mesin photocopy yang rusak, menyebabkan teknisi sendiri membutuhkan waktu yang banyak untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Dempster-Shafer telah berhasil diaplikasikan dalam permasalahan dunia nyata dan memberikan solusi yang lebih baik, dimana Dempster-Shafer dapat diaplikasikan untuk data-data multisensor dan atau multisumber termasuk data-data dari penginderaan jauh. Subjek dalam pada penelitian kali ini adalah aplikasi sistem menggunakan meteode Dempster-Shafer sebagai media deteksi pada kerusakan mesin photocopy. Pengumpulan  data dalam penelitian ini menggunakan literatur, metode dokumentasi, metode wawancara dan metode observasi. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi sistem untuk mendeteksi kerusakan mesin photocopy menggunakan metode Demspter Shafer yang memuat berbagai gejala, penyebab, solusi dan hasil deteksi yang berdasarkan basis pengetahuan para pakar atau para ahli di bidang mesin photocopy. Dari kasus uji yang telah dilakukan pengujian validasi sebesar 100% yang menunjukkan bahwa fungsionalitas sistem  dapat berjalan dengan baik sesuai dengan daftar kebutuhan. Hasil pengujian akurasi yaitu 86,66% yang menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik sesuai dengan metode Dempster-Shafer.