Abstract
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk kemajuan bangsa ini. Untuk memajukan pendidikan banyak cara yang dapat dilakukannya, salah satunya yaitu dengan cara memberikan berbagai sistem pembinaan yang bersifat memotivasi dan mengembangkan potensi para siswa. Salah satu kegiatan untuk mengembangkan potensi dan memberikan sifat memotivasi para siswa adalah dapat melalui pemilihan siswa teladan. Sistem pemilihan siswa teladan yang hanya dari aspek akademik saja rentan menghasilkan golongan cendekiawan yang kurang berakhlak. Oleh karena itu dalam melakukan penentuan siswa teladan tidak hanya nilai akademik saja yang dinilai tetapi harus meliputi nilai non-akademik siswa. Dengan memasukan aspek non-akademik dibutuhkan suatu perhitungan yang tepat, cepat dan adil untuk penentuan siswa teladan. Sehingga dipilihlah metode Profile Matching-Analytical Hierarchy Process untuk penentuan siswa teladan.
Dari analisis tersebut maka dibuatlah pemodelan sistem pendukung keputusan penentuan siswa teladan menggunakan metode Profile Matching-Analytical Hierarchy Process . Dalam penelitian ini terdapat dua pengujian, yaitu pengujian fungsional dan pengujian akurasi. Dari hasil pengujian fungsional didapat nilai kesesuaian sebesar 100%. Dan hasil dari pengujian akurasi didapat nilai akurasi sebesar 86,67%.
