Perkembangan teknologi pada zaman sekarang berkembang dengan signifikan. Perkembangan teknologi sekarang banyak digunakan untuk memantau kegiatan yang melibatkan faktor dan parameter-parameter di lapangan. Banyak penelitian yang hendak mengambil hasil informasi di lapangan tapi mempunyai kendala pada biaya yang besar dan waktu ke tempat lapangan yang berbeda-beda. Sehingga perlu adanya wireless sensor network untuk memungkinkan peneliti mendapatkan informasi yang maksimal tanpa harus berada di lapangan. Banyak aplikasi yang dapat dilakukan menggunakan jaringan sensor nirkabel, misalnya sistem monitoring, pengumpulan data dengan berbagai kondisi, dan lain-lain.  Untuk mewujudkan pengaplikasian yang memiliki tujuan yang berbeda perlu adanya protokol komunikasi yang baik dan sangat efisien saat itu. beberapa contoh protokol routing tradisional seperti flooding dan gossiping Dikategorikan tradisional karena dalam metode routing ini belum benar-benar ada algoritma yang digunakan. Protokol routing gossiping dalam mengirim dan meneruskan data ketetangganya dilakukan dengan memilih salah satu secara acak tetangga yang akan dikirimkan data tersebut. Pada penelitian ini, penulis melakukan implementasi protokol routing gossiping menggunakan media komunikasi radio frekuensi pada wireless sensor network. Untuk implementasi protokol routing gossiping perlu adanya tahap sinkronisasi waktu, mencari tetangga dan menyimpan alamat tetangga tersebut untuk dipilih secara acak. Penggunaan jumlah TTL (Time To Live) juga diperlukan untuk mengatasi data yang terus berada pada jaringan. Hasil dari pengujian implementasi protokol routing gossiping menggunakan media komuniasi radio frekuensi pada wireless sensor network didapat: Setiap node dapat mencari dan menyimpan alamat tetangganya, dan setiap node dapat memilih tetangganya secara acak untuk pengiriman dan penerimaan paket data sesuai dengan mekanisme protokol routing gossiping.