Abstract
Penentuan jurusan di Sekolah Menengah Atas saat ini dilakukan sejak siswa memasuki kelas 10. Penentuan jurusan dilakukan untuk mengembangkan kemampuan siswa sesuai dengan keminatan masing – masing. Biasanya Penentuan jurusan dilakukan dengan melihat hasil nilai tes akademik siswa. Tetapi, banyak kendala yang ditemukan dalam proses penentuan jurusan, berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan cukup lama serta ketepatan dalam menempatkan siswa sesuai dengan keminatan mereka masih kurang optimal, sehingga banyak siswa yang harus pindah jurusan di pertengahan semester. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan membuat sebuah sistem pendukung keputusan penentuan jurusan.
Dalam penelitian ini , peneliti menggunakan sistem pendukung keputusan dengan metode Analytic Hierarchy Process dan PROMETHEE untuk penentuan jurusan dengan menggunakan 4 parameter, yang terdiri dari nilai tes IQ, IPA, Bahasa dan IPS. Pada sistem ini, metode AHP digunakan untuk mendapatkan nilai bobot pada tiap kriteria dan PROMETHEE digunakan untuk melakukan perankingan siswa serta penentuan jurusan. Hasil pengujian nilai tingkat akurasi didapatkan hasil akurasi terbaik yaitu 81,29% untuk kelas IPA dan 75,39% untuk kelas IPS berdasarkan leaving flow dan berdasarkan entering flow 71,73% untuk kelas Bahasa.