Abstract
Perubahan cuaca yang sering tidak menentu menjadikan cuaca tidak dapat diperkirakan kondisinya di masa yang akan datang. Dalam penelitian ini digunakan sebuah metode yang dapat meramalkan kondisi cuaca, yaitu Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Data yang digunakan berasal dari BMKG Karangploso, Malang dengan menggunakan empat buah parameter yang mempengaruhi kondisi cuaca, yaitu suhu, tekanan udara, kelembapan udara, dan kecepatan angin. Selain penggunaan ANFIS dalam penelitian ini juga akan digunakan metode Siklis untuk meramalkan nilai parameter cuaca. Performa model ini dapat dimaksimalkan dengan menggunakan nilai laju pembelajaran 0.3 yang menghasilkan tingkat akurasi mencapai 76.67 %.