Abstract
Enkripsi adalah salah satu cara membuat pesan yang awalnya dapat dibaca menjadi tidak dapat dibaca, pesan hasil dari enkripsi tersebut dikenal dengan istilah ciphertext. Dekripsi merupakan proses kebalikan dari enkripsi, yaitu membuat ciphertext menjadi plaintext yang tak lain adalah pesan asli yang mengandung informasi tersembunyi. Terdapat banyak algoritma yang telah ada untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pada teks. Salah satunya adalah algoritma MRC6. Algoritma MRC6 termasuk ke dalam kategori blok cipher, yaitu teknik dengan menggunakan pembagian blok-blok bit. Pembagian blok-blok bit ini dapat diterapkan juga terhadap citra. Setelah citra terbagi-bagi menjadi blok-blok bit, dapat dilakukan enkripsi maupun dekripsi yang memakai operasi-operasi primitif, diantaranya penjumlahan ”+”, pengurangan ”-”, XOR ” ? ” dan rotasi ”<<< atau >>>”, serta menggunakan operasi perkalian 32 bit yang telah diimplementasikan secara efisien dalam prosesor saat ini. Enkripsi menggunakan algoritma MRC6 menghasilkan perubahan terhadap nilai korelasi dan entropy dari citra semula. Penurunan nilai korelasi dan peningkatan nilai entropy pada hasil proses enkripsi menunjukkan kualitas cipherimage yang baik. Berdasarkan hasil analisis dan implementasi, didapatkan nilai korelasi dengan rata-rata penurunan 0,769357 dan nilai entropy dengan rata-rata peningkatan 0,523834 untuk 6 kali pengujian