Abstract
Google Cardboard merupakan alat berbentuk kacamata yang baru-baru ini sangat populer. mampu menyajikan konsep visualisasi 3D dengan bermodalkan bahan kardus dan smartphone sebagai alat display. Pemanfaatan Cardboard sejauh ini masih terbatas sebagai media display untuk aplikasi 3D ataupun Virtual Reality, belum banyak pemanfaatan ke arah sistem kendali yang memanfaatkan alat ini. Sistem kendali dengan pergerakan kepala sangat berguna untuk membantu pengguna dengan kekurangan fisik atau penyandang disabilitas dalam berinteraksi dengan sebuah sistem atau komputer. Namun, ada permasalahan yang terjadi, yaitu bagaimana Cardboard mampu mengenali dan mendeteksi pergerakan kepala yang dilakukan pengguna.
Memanfaatkan jenis data Device Attitude yang disediakan Core Motion, deteksi pergerakan kepala dilakukan dengan mengacu pada 3 sumbu, yaitu yaw, pitch, dan roll. Kemudian hasil pengenalan pola dan pengembangan metode deteksi pergerakan kepala akan diterapkan pada sistem kendali sebuah aplikasi pemutar musik sederhana berbasis pergerakan kepala untuk selanjutnya dilakukan pengujian akurasi.
Pengujian dilakukan dengan melakukan beberapa pergerakan kepala dan diukur berapa banyak pergerakan kepala yang mampu dikenali oleh aplikasi. Hasilnya, aplikasi mampu mengenali pergerakan kepala dengan akurasi 100% pada durasi pergerakan kepala dalam kisaran 0.4 sampai 1.2 detik.