Kenyataan bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam secara tidak langsung membuat kebutuhan mempelajari bahasa Arab secara tertulis semakin tinggi khususnya untuk proses pembelajaran, komunikasi dan penyusunan sumber pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sumber pembelajaran agama Islam yang berbahasa Arab. Salah satu teknologi komputer yang ditawarkan saat ini adalah dengan adanya desain tata letak papan ketik Arab yang bisa membantu untuk pengetikan teks Arab. Akan tetapi untuk menggunakan desain keyboard baru akan memerlukan proses belajar kembali dan memakan waktu yang lama jika terdapat perbedaan yang sangat jauh secara fonologis antara papan ketik yang biasa dipakai dengan yang baru. Diketahui bahwa banyak masyarakat yang menggunakan keyboard berbasis QWERTY dan dari studi literatur terdapat beberapa desain tata letak papan ketik Arab yang secara fonologis mendekati desain QWERTY, diantaranya: Intellark, Nonosoft Khot, dan Arabic Pad. Namun sejauh ini belum ada penelitian yang menilai atau membandingkan ketiganya. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian yang membandingkan ketiganya dari segi usability terhadap pengguna yang berbahasa utama bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan Intellark unggul dalam waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya, Nonosoft Khot memiliki keunggulan dalam hal tingkat akurasi yang tinggi, serta untuk Arabic Pad memiliki keunggulan dalam hal kecepatan penulisan.