Abstract
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia. Sungai sebagai saluran utama pengalir air dari hulu ke hilir, memiliki banyak aktivitas domestik dan industri di sepanjang alirannya. Dinamika aliran tersebut menimbulkan perubahan kualitas dan kuantitas sungai secara signifikan. Kualitas air dijaga dengan melakukan analisis kualitas air sungai. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dirancang untuk mempermudah petugas penentuan kualitas air dalam mengambil keputusan. Input yang dibutuhkan adalah parameter uji kualitas air yang terdiri dari parameter fisika dan parameter kimia. Proses analisa kualitas air dilakukan dengan metode Fuzzy Mamdani. Metode Fuzzy Mamdani digunakan untuk menentukan kualitas air sungai kedalam 4(empat) kelas yaitu memenuhi baku mutu (kondisi baik), tercemar ringan, tercemar sedang, dan tercemar berat. Hasil dari skenario pengujian didapatkan tingkat akurasi antara hasil perhitungan metode Fuzzy Mamdani dengan hasil perhitungan kualitas air sungai metode STORET sebesar 93,33%.