Abstract
Deteksi dan penanganan dini pada penyakit sapi adalah hal penting untuk peningkatan produktivitas daging sapi. Ketergantungan akan keberadaan seorang pakar ternak sapi atau dokter hewan sangatlah tinggi terutama bagi para peternak di desa. Namun, keberadaan seorang pakar ternak atau dokter hewan tidak selalu ada setiap saat atau sangat susah ditemui terutama di daerah pedesaan. Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu. Penggunaan sistem pakar tersebut akan lebih mudah ketika diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis web, selain perangkat komputer dan internet yang sudah banyak dimiliki oleh sebagian besar masyarakat, juga dapat diakses melalui media mobile yang sudah semakin canggih sekarang ini dengan akses internet dan browser mobile dimanapun dan kapanpun. Pada penelitian ini jenis penyakit yang dapat dideteksi sebanyak 30 penyakit menggunakan metode Dempster-shafer dengan masukan gejala dari pengguna. Pengujian yang digunakan yaitu pengujian validasi (pengujian black box) dan pengujian akurasi sistem pakar dengan data uji sebanyak 18 kasus. Hasil pengujian menunjukkan uji validasi fungsional dan kepakaran sistem sebesar 100% dan uji akurasi sebesar 88,89% dari 18 kasus menggunakan metode Dempster-Shafer.