Abstract
Untuk memantau konsumsi listrik dari berbagai peralatan elektronik yang ada di rumah dibutuhkan pemasangan meteran pada setiap perangkat elektronik yang ada. Pendekatan ini kurang efisien secara materi karena dibutuhkan banyak meteran dan juga biaya yang mahal. Oleh karena itu muncul konsep Non-Intrusive Load Monitoring (NILM) yang menawarkan solusi yang lebih murah dan efisien secara materi dengan menambahkan penggunaan metode pengenalan pola. Sistem pemantau konsumsi listrik berbasis web ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan konsep Smart Home. Kita dapat memantau aktifitas perangkat elektronik di suatu bangunan dari mana saja hanya dengan 1 sensor arus dan tegangan yang terhubung dengan jaringan internet. Metode Modified K-Nearest Neighbor digunakan untuk mendeteksi perangkat elektronik yang nyala dan mati. Dari penelitian ini dilakukan pengujian keseluruhan sistem untuk mengetahui performa system dalam mendeteksi aktifitas nyala dan mati dari 4 perangkat elektronik yang meliputi lampu, laptop, monitor, dan setrika. Skenario 1 menghasilkan nilai recall dan precision sebesar yaitu 50%, skenario 2 menghasilkan nilai recall dan precision sebesar yaitu 50%, dan skenario 3 menghasilkan nilai recall 21.42% dan precision 30% sebesar yaitu 50%. Berdasarkan pengujian sistem, didapatkan kesimpulan bahwa system masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan performa sistem dalam mendeteksi aktifitas nyala dan mati dari perangkat elektronik.