Abstract
Pencak silat merupakan beladiri tradisional Indonesia yang sangat terkenal di masyarakat internasional. Dalam pertandingan Pencak Silat, pesilat memperoleh satu poin untuk tiap satu pukulan dan dua poin untuk tendangan. Poin tersebut dicatat oleh lima orang juri yang duduk mengitari gelanggang pertandingan, sehingga setiap juri akan memberi poin yang berbeda sesuai dengan sudut pandangnya. Oleh karenanya, dalam skripsi ini dibangun sebuah sistem body protector yang dapat membaca serangan yang diterima oleh pesilat dan membedakan jenis serangan serta menghitung total perolehan poin yang diterimanya dengan memanfaatkan Metode Wireless Sensor sehingga diharapkan sistem ini dapat membantu dalam pencatatan poin dalam pertandingan Pencak Silat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diketahui bahwa . kekuatan pukulan tertinggi sebesar 59 dan kekuatan tendangan terendah adalah 80. Body protector juga dapat membedakan antara tendangan dan pukulan, sekaligus mencatat perolehan poin dengan membedakan kekuatan antara pukulan dan tendangan. Serangan yang kekuatannya kurang dari 76 akan dianggap sebagai pukulan, sedangkan yang lebih dari 76 akan di angggap tendangan. Dan diketahui bahwa komunikasi nirkabel yang di lakukan menggunakan modul NRF24L01 memiliki kualitas yang cukup baik dengan nilai ping rata-rata terbesar adalah 176,67 ms dan terkecil adalah 10,67 ms