Abstract
Gerakan ROM (Range of Motion) merupakan salah satu bentuk latihan gerakan yang dilakukan oleh pasien yang membutuhkan bantuan perawat paska mengalami cedera, baik cedera ringan maupun berat. Salah satu bagian gerakan ROM yang paling membutuhkan bantuan perawat terletak pada kaki. Karena banyak dari beberapa gerakan ROM pada kaki tidak bisa dilakukan sendiri oleh pasien dan masih membutuhkan perawat. Namun Ada beberapa gerakan ROM aktif pada kaki pasien yang bisa dilakukan tanpa bantuan perawat, dengan memperhatikan sudut-sudut setiap pergerakan pada kaki. Menggunakan sensor akseerometer mpu6050 untuk mendeteksi gerakan yang dilakukan pada bagian paha, betis dan telapak kaki. Dalam penelitian ini membuat tampilan informasi dari gerakan kaki pasien dengan mengunakan pemrograman delphi. Perdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap nilai akurasi sensor yang sebelum dan setelah dipasang pada kaki didapatkan hasil error yang berbeda. Hasil error yang didapat sebelum dipasang pada paha 4,14%, 2,38% pada betis, 2,49% pada telapak kaki. Sedangkan hasil error yang didapat setelah dipasang pada paha 4,81%, pada betis 3,77% dan pada telapak kaki 5,05%. Hal ini disebabkan karena sensor akselerometer mpu6050 memiliki sensitivitas yang tinggi ketika terpasang pada benda bergerak, nilai sensor dapat berubah dengan cepat meskipun benda tersebut hanya bergerak sedikit terutama pada kaki manusia