Abstract
PLN adalah perusahaan milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa penyediaan listrik bagi masyarakat. Sebagai perusahaan listrik terbesar di Indonesia, PLN memiliki pelanggan yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Dengan meningkatnya jumlah pelanggan dan komitmen untuk menjaga kualitas pelayanan, banyak permasalahan yang muncul dan beberapa hal yang perlu di perbaiki. Ada beberapa petugas yang lamban atau bahkan berbohong tentang keberadaan mereka yang sebenarnya. Tidak jarang para petugas mengelak bahwasannya masih sedang melayani pelanggan di tempat lain. Manajemen PLN kesulitan dalam mencari tahu kebenaran yang terjadi.
Sejak diciptakannya smartphone, fungsi perangkat mobile saat ini tidak hanya dapat digunakan sebagai alat komunikasi saja, tetapi juga digunakan untuk fungsi lain untuk membantu manusia dalam melakukan tugas sehari-hari. Hampir semua smartphone saat ini dilengkapi dengan teknologi Global Positioning System (GPS). Salah satunya aplikasi yang menggunakan fungsi dari GPS adalah map (peta). Aplikasi map dapat membantu manusia dalam melihat keadaan suatu daerah atau wilayah. Aplikasi dapat menampilkan gambar secara visual berupa tata letak seperti jalan, sungai, bangunan dan lain sebagainya. Ide dari penyelesaian masalah yang terjadi adalah dengan menciptakan aplikasi yang dapat menyediakan sisi pemantau dan sisi yang dipantau untuk menjalankan fungsi tracking serta mengetahui kapan petugas melaksanakan perbaikan terhadap kerusakan secara langsung sehingga manager dapat menilai kinerja dari para petugas pelayanan teknik. Sistem dirancang menggunakan bahasa pemrograman java dengan memanfaatkan API Google Map. Sebagai media penyimpanan data menggunakan web hosting dan untuk transfer data menggunakan koneksi internet yang berada pada smartphone.
Pengujian dilakukan dengan dua cara yaitu pengujiaan validasi menggunakan black box testing dan pengujian akurasi dengan cara membandingkan tingkat akurasi melalui perhitungan selisih jarak antara aplikasi dengan Google Map. Dari Hasil pengujian fungsionalitas menunjukkan bahwa sistem telah memenuhi kriteria spesifikasi kebutuhan fungsional pada tahap perancangan. Selain itu hasil pengujian akurasi dengan cara membandingkan tingkat keakuratan antara aplikasi dengan Google Map menunjukkan selisih jarak rata-rata yaitu 5,1554 meter.