Abstract
Teknologi dalam bidang komunikasi semakin berkembang setiap tahunnya. Salah satu teknologi komunikasi tersebut adalah Mobile Ad-Hoc Network (MANET). Teknologi merupakan salah satu teknologi yang menggunakan jaringan nirkabel antar node dan dapat dipakai pada lingkungan geografis yang tidak menyediakan fasilitas jaringan yang memadai. Karena minimnya fasilitas jaringan yang ada dalam teknologi ini maka berdampak pada aspek keamanan dalam jaringan MANET, sehingga teknologi ini rentan terhadap serangan – serangan. Salah satu serangan yang sering ditemukan adalah serangan black hole.
Serangan black hole ini dapat menarik semua aliran data dalam jaringan dengan mengirimkan reply palsu ke node sumber yang menyatakan bahwa node black hole tersebut mempunyai jalur terbaik menuju node tujuan, setelah aliran data ditentukan melalui node blackhole, maka setiap data yang masuk ke dalam node tersebut akan di drop dan tidak akan di forward menuju node tujuan. Dalam penelitian ini digunakan protokol routing AOMDV dan parameter simulasi untuk mengetahui pengaruh dalam serangan black hole berupa jumlah node yang berbeda (8, 16, 30, 45) dan mobilitas node perantara (statis dan dinamis). Penelitian ini akan mengimplementasikan serangan black hole dan menganalisis dampak yang ditimbulkan dengan menggunakan parameter pengujian packet delivery ratio.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, serangan black hole berhasil dijalankan sesuai dengan mekanisme yang ditentukan pada protokol routing AOMDV, packet delivery ratio pada saat sebelum serangan dilakukan bernilai rata – rata 99,97% pada mobilitas node statis, dan 85,74% pada mobilitas node dinamis. Pada saat serangan dilakukan, packet delivery ratio menurun hingga mencapai 0% pada setiap parameter simulasi yang diterapkan. Jumlah dan mobilitas node yang digunakan sebagai parameter simulasi tidak berpengaruh dalam proses pengiriman data saat serangan black hole dilakukan.