Abstract
Pada masa modern saat ini, teknologi dan komunikasi di bidang internet telah berkembang secara signifikan dan menjadi kebutuhan sehari – hari, selain itu pertukaran dan penyebaran data secara nirkabel atau wireless merupakan suatu media yang saat ini paling banyak digunakan dalam jaringan komunikasi. Salah satu penerapan teknologi secara wireless adalah sistem monitoring, yaitu dengan melakukan pengiriman data antar node WSN yang dapat diterapkan dengan berbagai macam protokol routing.
Algoritma SPIN (Sensor Protocol for Information via Negotiation) merupakan salah satu protokol routing yang bersifat data-centric (melakukan negosiasi sebelum proses transmisi data dilakukan). Ada tiga jenis proses pengiriman data pada routing SPIN, yaitu ADV, REQ dan DATA. Penerapan protokol routing SPIN pada WSN ini merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan kinerja jaringan sensor, karena penggunaan energi terbanyak pada tiap node terjadi saat node tersebut bertukar informasi dalam jaringan. Node sensor akan melakukan negosiasi dengan satu sama lain sebelum proses transmisi data. Hasil implementasi menunjukkan bahwa protokol routing SPIN cocok diterapkan pada WSN, setelah dilakukan 10 kali pengiriman data yang dikirimkan berhasil dikirim dan sesuai dengan alamat tujuan, namun semakin banyak node akan mempengaruhi kegagalan proses pengiriman data. Sedangkan saat dilakukan 20 kali pengiriman didapatkan delay yang cenderug stabil.