Abstract
WiMAX adalah suatu teknologi komunikasi nirkabel yang memiliki layanan komunikasi berkecepatan tinggi dan merupakan standar IEEE 802.16. Pada standar IEEE 802.16 memiliki 2 katagori yaitu IEEE 802.16d digunakan pada segmen fixed sedangkan IEEE 802.16e digunakan pada segmen mobile. Mobile WiMAX dapat memberikan layanan dari satu sel menuju sel lainnya, dimana layanan ini disebut dengan handover. Handover adalah suatu proses yang dapat memberikan jaminan untuk keberlangsungan layanan nirkabel ketika suatu pengguna bergerak menuju sel lain dengan melewati batas sel. Pada penelitian ini dilakukan simulasi handover WiMAX pada layanan VoIP, dimana VoIP merupakan suatu layanan teknologi pengiriman suara dari penelpon dan yang dituju dengan perantara protokol IP (Internet Protokol). Simulasi dilakukan dengan menggunakan empat skenario, yaitu dua mobile node saling menjauh, dua mobile node saling mendekat, satu mobile node menjauhi satu fixed node, dan satu mobile node mendekati satu fixed node. Pada setiap skenario memiliki variabel kontrol yaitu variabel codec dan variabel kecepatan gerak. Simulasi dilakukan pada OPNET Modeler v14.5. Terdapat 2 analisis pengujian yang dilakukan. Analisis pertama memiliki empat parameter, yaitu parameter troughput, parameter load jaringan WiMAX dengan delay jaringan WiMAX saat terjadi handover, delay yang dibutuhkan untuk proses handover, dan proses scanning yang dibutuhkan untuk proses handover. Analisis kedua yaitu handover delay yang terjadi pada mobile node. Hasil analisis handover delay WiMAX pada layanan VoIP yang terjadi masih dikatakan baik sesuai dengan standarisasi delay versi TIPHON