EVALUASI KEMATANGAN MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI PADA PT. KUTAI TIMBER INDONESIA KOTA PROBOLINGGO BERDASARKAN KERANGKA KERJA ITIL VERSI 3

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2016 by Doro Jurnal
Volume 8 - Number 5
Year of Publication: 2016
Christina Septiningtyas dan Suprapto
Download Article

 


Abstract

PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) Probolinggo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kayu lapis dan produk dasar kayu di Indonesia. Penggunaan teknologi informasi juga penting dalam menopang kerja sebuah sistem informasi yang digunakan. Sistem informasi yang digunakan pada sub bagian IT dengan menggunakan salah satu sistem layanan Syte Line Purchase dalam menyediakan informasi pembelian pada tiap bagian salah satunya bagian IT yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dalam membuat keputusan, mendukung integritas data, meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis yang dilakukan. Sejauh ini, berdasarkan pada pengamatan layanan Syte Line Purchase telah beroperasi dengan prinsip membantu memberikan informasi yang mengatur seluruh aktivitas pembelian pada bagian IT, Umum, purchasing Logistik, PB, Log rimba, log jawa, shipping, sawmill, disini penulis akan membahas layanan syte line purchase salah satunya bagian IT. Permasalahan yang terjadi seperti kelambatan akses, human error pada penginputan data, dan kesalahan dalam sistem ketika digunakan terkadang masih terjadi. Untuk menangani hal tersebut diperlukan sebuah mekanisme kontrol atau audit Sistem Informasi atau tata kelola Teknologi Informasi terhadap nilai dari sebuah layanan dan operasional layanan agar mencapai tujuan dari perusahaan. Tingkat kematangan pada domain SO dan CSI saat ini berada pada level 3. Sedangkan untuk tingkat kematangan yang diharapkan oleh Bagian IT berada pada level 4 sampai 5. Dengan acuan tingkat kematangan yang ada saat ini maka akan diberikan rekomendasi yang dapat membantu Bagian IT untuk dapat mencapai tingkat kematangan yang diharapkan.

Keywords

ITIL versi 3, Maturity Level,Gap Analysis, SWOT Analysis, Service Operation, Continual Service Improvement, PT.KTI