Abstract
Seorang dokter mata harus mempertimbangkan beberapa kriteria dalam memberikan resep lensa kontak yang tepat untuk kebutuhan penderita kelainan refraksi mata. Masyarakat seringkali membeli lensa kontak secara bebas tanpa mendapatkan resep dokter. Sistem pendukung keputusan pemilihan lensa kontak membantu praktisi perawatan mata maupun karyawan optik awam untuk mengarahkan pemberian resep lensa kontak seperti yang dokter mata lakukan. Untuk membantu menentukan rekomendasi lensa kontak tersebut digunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW merangking dan menyeleksi alternatif keputusan berdasarkan penjumlahan terbobot multi kriteria. Analisis kebutuhan dilakukan dengan menganalisis DFD (Data Flow Diagram) dan Use Case Diagram. Implementasi perancangan menggunakan bahasa pemrograman Visual C#. Pengujian fungsionalitas terhadap 8 tindakan dalam use case diagram dengan metode black-box testing menunjukkan bahwa Sistem pendukung keputusan pemilihan lensa kontak ini telah memenuhi kebutuhan yang telah dijabarkan pada tahap analisis kebutuhan. Pengujian akurasi terhadap 20 data uji menunjukkan bahwa keakurasian hasil keluaran Sistem pendukung keputusan pemilihan lensa kontak menggunakan metode Simple Additive Weighting adalah 90%. Jika terdapat ketidakakurasian pada hasil keluaran sistem pendukung keputusan kemungkinan disebabkan oleh kesalahan dalam pemberian bobot antar kriteria, atau kesalahan pemberian bobot kriteria dengan alternatif keputusan oleh pakar.