Angklung merupakan salah satu hasil kebudayaan lokal dari masyarakat Sunda Jawa Barat. Banyak sekolah-sekolah yang mengadakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mempelajari alat musik angklung. Namun seiring dengan kurangnya publikasi terhadap masyarakat, minimnya sarana alat musik angklung di sekolah-sekolah, dan mahalnya harga alat musik tradisional menjadi halangan dalam mempelajarinya. Oleh sebab itu, penulis mengembangkan sebuah game Simulator angklung pada smartphone dengan sistem operasi android sehingga diharapkan game simulator ini menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Perancangan game terdiri dari tahap Game Design dan tahap Technical Design kemudian diimplementasikan dan dikembangkan menggunakan game engine AndEngine yang berbasis Java, sedangkan untuk pemodelan karakter dan lingkungan permainan menggunakan Corel Draw X5 dan Adobe Photoshop CS4. AndEngine dan android merupakan library yang digunakan dalam mengembangkan game Simulator Angklung. Pengujian Game Simulator Angklung meliputi pengujian perangkat lunak menggunakan metode white-box testing, black-box testing serta pengujian performa melalui analisis nilai frame rate. Berdasarkan hasil pengujian unit dan integrasi dapat disimpulkan bahwa unit modul dari program game sudah memenuhi kebutuhan fungsional yang telah dirancang pada tahap perancangan. Pada pengujian validasi dapat disimpulkan bahwa implementasi dan fungsionalitas game Simulator Angklung telah memenuhi kebutuhan yang telah dijabarkan pada tahap analisa kebutuhan. Hasil pengujian performa menunjukkan performa yang optimal ketika game berjalan pada smartphone yang memiliki prosesor minimal sebesar 600 Mhz.