Abstract
Salah satu pembelajaran peserta program pendidikan dokter spesialis kulit dan kelamin adalah penentuan obat perawatan kulit wajah sesuai keadaan pasien dengan pengawasan supervisi. Keterbatasan jumlah dan waktu supervisi menyebabkan kurangnya efektifitas dalam proses pembelajaran penentuan obat perawatan kulit wajah bagi peserta program pendidikan dokter spesialis kulit dan kelamin. Sistem pendukung keputusan dapat menjadi salah satu alternatif untuk membantu peserta program pendidikan dokter spesialis dalam pembelajaran menentukan obat perawatan kulit wajah sesuai dengan keadaan pasien. Proses analisa penentuan obat perawatan kulit menerapkan metode Fuzzy-Simple Additive Weighted (F-SAW). Metode tersebut digunakan untuk mengolah data obat perawatan kulit wajah dalam menentukan rekomendasi obat yang sesuai dengan keadaan pasien. Hasil pengujian fungsionalitas sistem memiliki tingkat kesesuaian presentase sebesar 100%, Sedangkan hasil pengujian akurasi sistem antara diagnosa dokter dengan hasil perhitungan metode F-SAW menggunakan 25 data kasus memiliki tingkat keakurasian terbesar adalah 81.23% dan tingkat akurasi terendah adalah 68%.
