Abstract
E-commerce merupakan proses pembelian dan penjualan produk, jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melihat hubungan dan pengaruh antar variabel persepsi pengguna tentang kegunaan teknologi adalah metode Janverpaa yang meliputi variabel perceived size, perceived reputation, trust in store, risk perception, attitude, willingness to buy pada situs e-commerce. Hasil penelitian dengan kuesioner online menunjukkan hasil hubungan yang positif dan pengaruh signifikan dari variabel pada uji korelasi dan uji regresi. Hasil pengujian dari regresi Rsquare menunjukkan bahwa Rakuten memiliki nilai terbesar pada variabel perceived size terhadap perceived reputation (0,497) karena banyaknya jumlah merchant yang berkerjasama, perceived size terhadap trust in store (0,363) karena diskon dan pengiriman gratis dengan mitra pembayaran banyak bank, perceived reputation terhadap trust in store (0,448) karena penghargaan Indonesia Brand Champion, risk perception terhadap attitude (0,458) karena komitmen menjual produk asli, dan attitude terhadap willingness to buy (0,456) karena penjualan produk tiap tahun yang meningkat. Zalora memiliki nilai terbesar pada variabel trust in store yang meliputi attitude (0,564) karena aplikasi mobile shopping dan attitude terhadap wilingness to buy (0,456) karena peningkatan pembelian pada metode pembayaran. Sedangkan Lazada memiliki nilai terbesar pada variabel trust in store terhadap risk perception (0,540) karena fitur pelayanan pre order dan kebijakan privacy yang memberikan kemanan konsumen. Hasil pengujian penelitian menunjukan nilai r tabel > dari nilai r tabel menunjukan hasil penelitian variabel yang mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen pada rakuten lebih mendominasi.