Abstract
Citra merupakan representasi dari sebuah fakta yang terjadi di dunia pada saat tertentu. Pada suatu saat, citra dapat menjadi aset berharga yang tidak boleh dilihat selain oleh orang yang bersangkutan sehingga dibutuhkan sebuah metode untuk melindungi kerahasiaan, keutuhan dan keaslian citra. Kriptografi dapat dimanfaatkan untuk menjamin keamanan suatu citra dengan mengamankan suatu informasi (plainimage) dengan menyembunyikan citra sehingga tampak terlihat tidak seperti aslinya (cipherimage). Vigenere cipher adalah teknik enkripsi yang merupakan salah satu algoritma kriptografi yang digunakan untuk penyandian teks. Namun dalam penelitian ini pemakaian vigenere cipher diperluas dari teks ke citra bitmap 24-bit. Selain itu, metode ini akan digabungkan dengan salah satu teori chaos (acak atau random) yaitu logistic map. Logistic map tersebut digunakan untuk membangkitkan bilangan secara acak. Bilangan acak ini kemudian akan dimanfaatkan sebagai kunci dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi.Hasil percobaan menunjukkan pada resolusi 1024x768 tingkat keamanannya masih kurang baik karena hasil enkripsi (cipherimage) masih terlihat pola aslinya, namun pada resolusi 125x122 menghasilkan cipherimage dengan tingkat keamanan yang lebih baik karena hasil enkripsi (cipherimage) tidak terlihat pola aslinya.