Abstract
Ikan air tawar merupakan salah satu makanan pokok penghasil protein lengkap. Ikan dapat dihasilkan melalui usaha pembesaran yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara. Jika Produksi ikan di Indonesia tidak ditingkatkan maka negara akan mengalami kerugian yang besar serta penduduk negara juga akan kekurangan protein. Populasi sumberdaya laut terus menurun hingga 50% sejak tahun 1970. Produksi ikan air tawar di indonesia juga mengalami dikarenakan kurangnya penyuluh yang menangani penyeleksian jenis ikan, tidak adanya waktu, jarak dan biaya yang cukup dalam menentukan jenis ikan sehingga penyuluh pada umumnya mencoba-coba jenis ikan air tawar mana yang berpotensi menguntungkansecara manual. Penentuan jenis ikan air tawar perlu ditangani lebih teliti dengan memperhitungkan beberapa parameter yaitu Harga benih(C1), Jumlah pakan(C2), Jumlah Tebar Benih(C3), Permintaan Pasar(C4), Waktu Panen(C5), jumlah Panen(C6) dan Hargajual per Kg(C7). Parameter tersebut akan dijadikan sebuah patokan dalam menentukan jenis ikan air tawar untuk dibesarkan. Untuk itu, diperlukan suatu sistem yang mampu menentukan jenis ikan air tawar mana yang baik untuk dibesarkan serta memberikan keuntungan yang lebih tinggi berdasarkan parameter yang berhubungan dengan pembesaran ikan air tawar. Sistem yang dibangun bertujuan untuk membantu para petani dan penyuluh dalam menentukan jenis ikan air tawar mana yang memiliki potensi lebih tingi untuk dijadikan usaha. Penelitian ini menggunakan metode anp-vikor yang merupakan metode akurat yang dapat digunakan untuk melakukan pembobotan dan perankingan. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 jenis ikan air tawar yang didapatkan dari pihak UPTD Nganjuk Jawa Timur. Data tersebut telah divalidasi sehingga data dapat dikatakan valid. Hasil Perankingan yang didapatkan memiliki rata-rata akurasi sebesar 83,33% menggunakan metode ANP-VIKOR