IMPLEMENTASI WEB-GIS UNTUK PEMETAAN LAHAN TEBU: STUDI KASUS PABRIK GULA KREBET BARU MALANG

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2016 by Doro Jurnal
Volume 8 - Number 4
Year of Publication: 2016
Ryan Haris Raharjo, Ismiarta Aknuranda dan Fatwa Ramdani
Download Article

 


Abstract

Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Malang merupakan produsen gula pasir dalam skala besar. Pabrik ini telah berhasil meraih prestasi perolehan rendemen (kandungan gula dalam tebu) tertinggi nasional tahun 2014. Untuk memastikan tebu yang dihasilkan berkualitas baik, maka perlu adanya analisis potensi lahan guna mengontrol dan memantau perkembangan tanaman sekaligus memprediksi hasil panen. Analisis daerah pertanian memungkinkan untuk dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak GIS (Geographic Information System). Salah satunya berupa WebGIS yang memiliki kemudahan dari sisi penggunaan. Penggunaan WebGIS belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal oleh PG Krebet Baru karena selama ini pihak pabrik masih menggunakan cara yang sangat sederhana dalam melakukan pemetaan lahan, sehingga belum dapat dilakukan pemetaan dan analisis lahan tebu yang dibutuhkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan sebuah sistem informasi geografis berbasis website yang mampu menampilkan sebaran lahan tebu milik PG Krebet baru sekaligus memvisualisasikannya dalam bentuk peta digital serta dapat menganalisis potensi hasil lahan. Penelitian ini dianggap penting karena dapat membantu pabrik dalam memantau, menganalisis, dan mengelola lahan tebu demi menjaga produksi gula yang berkelanjutan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah Sistem Informasi Geografis berbasis website yang dapat digunakan oleh pihak internal pabrik untuk memetakan dan menganalisis lahan tebu berdasarkan kriteria tertentu.

Pembangunan sistem ini dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, analisis persyaratan, implementasi, dan pengujian sistem. Kemudian, untuk memvisualisasikan data spasial dalam bentuk peta dapat dilakukan dengan cara pengolahan data menggunakan perangkat lunak MapSource dan QuantumGIS, penambahan data tabular, eksport data dalam bentuk HTML, import data ke basisdata, dan menampilkan peta digital dengan bantuan library leaflet. Hasil pengujian fungsionalitas pada sistem ini menunjukkan bahwa fungsi sistem yang diuji telah sesuai dengan spesifikasinya dan hasil pengujian compatibility menunjukkan bahwa sistem mampu berjalan dengan baik pada browser Internet Explorer, Microsoft Edge, Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari, Opera, browser iOS, dan browser Android.

Keywords

Tebu, Pemetaan Lahan, Pertanian, WebGIS, SIG.