Abstract
Indonesia adalah Negara kepulauan yang memiliki kurang lebih tiga ribu pulau besar maupun kecil dan memiliki beberapa sektor, sektor pertanian, sektor peternakan, sektor perindustrian dan sektor perikanan. Dari beberapa sektor tersebut yang berpotensi besar untuk perkembangan konsumsi pangan energi dan protein masyarakat di bidang perikanan. Produksi ikan di Indonesia pada tahun 2012 mencapai lebih dari 15 ton. Tingkat konsumsi ikan per kapita masyarakat Indonesia pada tahun 2012 tercatat sebesar 34,76 kg.Data dari Ketahanan Badan Pangan menunjukkan perkembangan konsumsi pangan energi dan protein tahun 2009-2013. Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 mengalami peningkatan sekitar 2%. Pada tahun 2012 mengalami penurunan, tahun berikutnya mengalami peningkatan kembali sekitar 1%. Namun dalam usaha budidaya ikan tawar, seringkali terdapat kendala, misalnya para petani ikan tawar tidak mengetahui jenis ikan yang cocok untuk di budidayakan di daerah mereka karena pada masing-masing daerah memiliki kendala yang berbeda. Salah satu faktor keberhasilan budidaya ikan tawar adalah pemilihan bibit ikan. Proses Penentuan Jenis Ikan Air Tawar Untuk Usaha Pembesaran Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Proccer (AHP) Elimination And Choice TranslationReality (ELECTRE). Metode tersebut digunakan untuk mengolah data ikan mulai dari harga benih sampai harga jual perkilogram dalam menentukan ikan apa yang cocok dan menguntungkan untuk dibudidaya. Hasil dari pengujian fungsionalitas sistem adalah 100%. Sedangkan untuk pengujian akurasi, sistem memiliki tingkat akurasi sebesar 75%.