Jarak pagar (Jatropha curcas L.) dikenal sebagai tanaman penghasil minyak yang berpotensi sebagai bahan bakar alternatif baik yang langsung maupun melalui proses lanjutan (biodiesel). Potensi  lain tanaman jarak adalah sebagai sumber makanan ternak, pupuk organik serta pada bidang kesehatan. Serangan penyakit merupakan salah satu faktor  penghambat produktivitas tanaman jarak. Keterbatasan jumlah pakar dan jam kerja penyuluh ketika berada di lapangan, serta kurangnya pengetahuan para petani membuat permasalahan yang dialami tidak dapat diatasi dengan segera sehingga dapat berakibat fatal terhadap tanaman. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan sistem pakar yaitu sistem yang dapat mengadopsi ilmu dan pengetahuan pakar pada domain tertentu. Sistem pakar merupakan salah satu cabang ilmu dari kecerdasan buatan yang dikenal baik dapat menyelesaikan masalah identifikasi penyakit. Sistem pakar identifikasi penyakit pada tanaman jarak pagar yang dibangun menggunakan metode Naive Bayes. Metode Naive Bayes dilakukan dengan cara mengitung nilai prior dari masing – masing penyakit, menghitung likelihood dari setiap gejala pada masing – masing penyakit kemudian menghitung nilai posterior. Kesimpulan dari perhitungan Naive Bayes dalam penelitian ini adalah penyakit yang memiliki nilai posterior tertinggi. Jenis penyakit tanaman jarak pagar yang digunakan dalam penelitian sistem pakar ini terdiri dari 9 jenis penyakit serta masukan berupa fakta gejala yang dialami oleh tanaman jarak pagar. Berdasarkan hasil pengujian, sistem yang dibangun memiliki tingkat keakurasian sebesar 86.77% sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pakar yang dibangun dapat berfungsi dengan cukup baik untuk identifikasi penyakit pada tanaman jarak pagar.