Abstract
KPRI “Wiyata Sejahtera” adalah Koperasi Pegawai Republik Indonesia yang memberikan pelayanan pemberian kredit kepada anggotanya setiap bulan. Proses pengambilan keputusan suatu pengajuan kredit dilakukan secara manual. Proses tersebut memerlukan waktu cukup lama dan ketelitian karena perlu waktu untuk meninjau dan menganalisa data yang jumlahnya cukup banyak. Selain itu tidak dapat memberikan urutan pengaju kredit yang paling direkomendasikan untuk menerima kredit. Sistem pendukung keputusan pemberian kredit menggunakan metode Entropi dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dapat memberikan rekomendasi anggota yang pengajuan kreditnya layak diterima berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Kriteria yang tersebut adalah usia, gaji, biaya perbulan, simpanan, pinjaman, angsuran, dan kemampuan gaji. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah antara lain studi literatur, pengumpulan data, analisis dan perancangan, implementasi, pengujian dan kesimpulan. Hasil dari penelitian berupa sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan rekomendasi pengaju kredit berupa perankingan dan status diterima/ditolak berdasarkan nilai threshold. Hasil dari analisis pengujian didapatkan 79.41% tingkat kecocokan output sistem dengan data sebenarnya dengan nilai threshold sebesar 0.52. Hasil pengujian fungsional menunjukkan bahwa hasil didapatkan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hasil uji sensitivitas menunjukkan dari 7 kriteria terdapat 1 kriteria yang tidak sensitif yaitu usia, sedangkan 6 kriteria lain sensitif terhadap perubahan nilai bobot kriteria.