Abstract
Analisis micro-spatial adalah teknik yang disediakan oleh Sistem Informasi Geografis (SIG) modern pada skala peta yang lebih kecil atau resolusi spasial yang lebih halus. Dengan analisis micro-spatial pemetaan tempat-tempat dengan skala besar dan memiliki intensitas yang tinggi untuk dikunjungi dapat dilakukan, sehingga dalam melakukan aktivitas di dalamnya pengunjung tidak merasa kebingungan. Hal tersebut tercermin pada pasar tradisional, contohnya Pasar Besar Kota Malang. Terdapat beberapa metode yang dikembangkan untuk menghasilkan unit geografis pada skala mikro, umumnya dikenal sebagai “Dasymetric Mapping”. Dasymetric mapping merupakan solusi potensial untuk menggambarkan data populasi yang telah dikumpulkan menjadi unit area. Karakteristik kepadatan populasi komoditas pada setiap klasifikasi komoditas dapat diketahui menggunakan dasymetric algorithm. Dasymetric algorithm membutuhkan data populasi komoditas, kios, posisi lantai, klasifikasi komoditas di Pasar Besar. Untuk mendukung analisis error terhadap dasymetric algorithm akan digunakan metode Root Mean Square Error (RMSE). Dalam penelitian ini, dihasilkan webGIS menggunakan perangkat lunak Quantum GIS dan teknik analisis micro-spatial dengan tujuan menampilkan informasi berupa koordinat serta detail tiap-tiap kios yang terdapat pada Pasar Besar. Selain itu, sistem dapat memvisualisasikan dan melakukan pencarian terhadap komoditas tertentu berdasarkan radius.