Salah satu pemanfaatan teknologi pada bidang pendidikan adalah ujian secara online melalui esai yang dinilai sebagai metode ujian yang tepat untuk menilai kemampuan siswa secara menyeluruh. Sayangnya, penilaian esai membutuhkan waktu yang lama karena dilakukan secara manual terhadap masing-masing esai, dan hasil penilaian kadang bersifat kurang objektif. Dalam pelaksanaannya, diperlukan sistem penilaian otomatis (autograding) pada jawaban ujian esai dengan model soal jawaban pendek (short answer) yang merupakan nilai penting dalam mengatur dan menyatukan ide dan menginterpretasikan data dan aplikasi dari suatu data. Sistem penilaian otomatis pada jawaban pendek harus memegang prinsip konsisten, konsumsi waktu dan biaya yang kecil sehingga nilai obyektifitasnya akan dapat dipertanggung jawabkan. Metode penilaian jawaban esai otomatis yang digunakan pada penelitian ini adalah Lenvenshtein Distance dengan mencari presentase kemiripan jawaban esai dengan kunci jawaban yang sebelumnya telah ada dalam sistem. Data yang digunakan dalam pengujian sistem ini 20 mahasiswa dengan tiap mahasiswa menjawab 5 pertanyaan. Data diperoleh dari soal kuis mata kuliah arsitektur organisasi komputer. Rata-rata hasil selisih pengujian antara sistem dengan penilaian manual adalah 38,50%. Sedangkan nilai terdekat selisih penilaian antara penilaian sistem dengan penilaian manual adalah 4,68. Penggunaan stemming pada sistem tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai yang dihasilkan. Perbedaan selisih penilaian antara sistem yang menggunakan stemming dan tanpa stemming yaitu antara 0 – 3,938.